Laman

Sabtu, 12 Mei 2012

Real Madrid F.C


Awal mula (1902—1945)
Awal mula Real Madrid dimulai saat sepak bola diperkenalkan ke Madrid oleh para akademisi dan mahasiswa dari ''Institución libre de enseñanza'' yang di dalamnya termasuk beberapa lulusan dari Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Mereka mendirikan ''Football Club Sky'' pada 1897 yang kemudian kerap bermain sepak bola secara rutin pada hari Minggu pagi di Moncloa. Klub ini kemudian terpecah menjadi dua pada tahun 1900, yaitu: ''New Foot-Ball de Madrid'' dan ''Club Español de Madrid''. Klub terakhir terpecah lagi pada tahun 1902 yang kemudian menghasilkan pembentukan ''Madrid Football Club'' pada tanggal 6 Maret 1902.
Tiga tahun setelah berdirinya, pada tahun 1905, Madrid FC merebut gelar pertama setelah mengalahkan Athletic Bilbao pada final Copa del Rey. Klub ini menjadi salah satu anggota pendiri dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol pada 4 Januari 1909 ketika presiden klub Adolfo Meléndez menandatangani perjanjian dasar pendirian Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol. Dengan beberapa alasan, klub ini kemudian pindah ke ''Campo de O'Donnell'' pada tahun 1912.
Pada tahun 1920, nama klub diubah menjadi Real Madrid setelah Alfonso XIII dari Spanyol memperbolehkan klub menggunakan kata ''Real''—yang berarti kerajaan—kepada klub ini. Pada tahun 1929, La Liga|Liga Spanyol didirikan. Real Madrid memimpin musim pertama liga sampai pertandingan terakhir, namun saat itu secara mengejutkan mereka kalah oleh Athletic Bilbao yang menyebabkan gelar yang sudah hampir pasti diraih, direbut oleh Barcelona.
Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan gelar La Liga pertama mereka pada musim 1931—32. Real kemudian berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun selanjutnya dan sukses menjadi klub Spanyol pertama yang menjuarai La Liga dua kali berturut-turut.

* Era Santiago Bernabeu dan kesuksesan di Eropa (1945—1978)
Santiago Bernabéu Yeste terpilih menjadi presiden Real Madrid tahun 1943. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid kemudian berhasil membangun Stadion Santiago Bernabéu dan tempat berlatih klub di Ciudad Deportiva, Madrid yang sebelumnya sempat rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Pada 1953, Bernabeu kemudian mulai membangun tim dengan cara mendatangkan pemain-pemain asing, salah satunya adalah Alfredo Di Stéfano

Pada tahun 1955, berdasar dari ide yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Perancis dan editor dari L'Equipe, Gabriel Hanot, Santiago Bernabéu Yeste, Bedrignan, dan Gusztáv Sebes menciptakan sebuah turnamen sepak bola percobaan dengan mengundang klub-klub terbaik dari seluruh daratan Eropa. Turnamen ini kemudian menjadi dasar dari Liga Champions UEFA yang berlangsung saat ini. Di bawah bimbingan Bernabéu, Real Madrid memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola, baik di Spanyol maupun di Eropa. Real Madrid memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960, di antaranya kemenangan 7–3 atas klub Jerman, Eintracht Frankfurt pada tahun 1960. Setelah kelima berturut-turut sukses, Real secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA. Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 1966 setelah mengalahkan FK Partizan 2–1 pada pertandingan final dengan komposisi tim yang seluruhnya terdiri dari pemain berkebangsaan Spanyol, sekaligus menjadi pertama kalinya dalam sejarah pertandingan Eropa.setelah empat anggota tim berpose untuk harian Diario Marca mengenakan wig khas The Beatles. Generasi "Ye-ye" juga berhasil menjadi juara kedua Liga Champions UEFA|Piala Champions pada tahun 1962 dan 1964.

Pada 1970-an, Real Madrid memenangi kejuaraan liga sebanyak 5 kali disertai 3 kali juara Piala Spanyol. Madrid kemudian bermain pada final Piala Winners UEFA pertamanya pada tahun Piala Winners UEFA 1971|1971 dan kalah dengan skor 1–2 dari klub Inggris, Chelsea F.C. Pada tanggal 2 Juli 1978, presiden klub Santiago Bernabéu meninggal ketika Piala Dunia FIFA 1978 sedang berlangsung di Argentina. FIFA kemudian menetapkan tiga hari berkabung untuk menghormati dirinya selama turnamen berlangsung. Tahun berikutnya, klub mengadakan Kejuaraan Trofi Santiago Bernabéu sebagai bentuk penghormatan pada mantan presidennya tersebut.

Pada awal 1980-an, Real Madrid seperti kehilangan cengkeramannya di La Liga dan mereka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa kembali lagi menuju ke atas melalui bantuan beberapa bintang baru. Keberhasilan para bintang baru tersebut kemudian disebut oleh jurnalis olahraga Spanyol sebagai era generasi ''Quinta del Buitr'' ("Lima Burung Nazar"), yang berasal dari nama ''el buitre'', julukan yang diberikan kepada salah satu pemain Madrid saat itu, Emilio Butragueño. Anggota lainnya adalah Manuel Sanchís, Rafael Martín Vázquez, Miguel Pardeza, dan Míchel. Dengan ''La Quinta del Buitre'' (kemudian berkurang menjadi empat anggota ketika Miguel Pardeza meninggalkan klub dan pindah ke Real Zaragoza pada 1986) dan pemain terkenal seperti penjaga gawang Francisco Buyo, bek kanan Miguel Porlán Chendo, dan penyerang Meksiko Hugo Sanchez, Real Madrid berhasil bangkit dan memiliki kekuatan terbaik di daratan Spanyol dan Eropa pada paruh kedua tahun 1980-an. Hasilnya juga cukup signifikan: mereka berhasil memenangkan dua Liga Eropa UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Copa del Rey, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada awal 1990-an, ''La Quinta del Buitre'' resmi berpisah setelah Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel meninggalkan klub.

Pada tahun 1996, Presiden Lorenzo Sanz menunjuk Fabio Capello sebagai pelatih. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu musim, Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga lewat kontribusi Roberto Carlos, Predrag Mijatović, Davor Šuker, dan Clarence Seedorf yang membantu para pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, Iván Zamorano, dan Fernando Redondo. Real Madrid kemudian menambah amunisi dengan kedatangan Fernando Morientes pada tahun 1997. Penantian mereka selama 32 tahun untuk bisa berjaya lagi di Eropa akhirnya berakhir pada tahun 1998 di bawah manajer Jupp Heynckes saat berhasil lolos ke Final Liga Champions UEFA 1998dan mengalahkan Juventus F.C. dengan skor 1–0 berkat gol dari Predrag Mijatovi

Beberapa bulan usai meraih gelar Eropa kedelapannya, Real Madrid memilih presiden yang baru pada Juli 2000 dan yang terpilih adalah wirausahawan|pengusaha Spanyol, Florentino Pérez. Dalam kampanyenya ia berjanji untuk menghapus utang klub dan memodernisasi fasilitas klub. Namun janji utamanya yang mendorong Pérez kepada kemenangan saat pemilihan adalah pembelian Luís Figo dari seteru abadi Madrid, yaitu Barcelona. Tahun berikutnya, klub membangun kamp pelatihan yang baru dan menggunakan uang yang mereka dapat dari tahun sebelumnya untuk memulai perekrutan pemain bintang—yang oleh jurnalis Spanyol disebut sebagai "Los Galácticos"—dengan mengontrak pemain-pemain seperti Zinédine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl González, dan David Beckham. Sempat menjadi perdebatan ketika pemain-pemain yang dibeli oleh Perez gagal menunjang prestasi klub, namun berhasil tertutupi oleh gelar Liga Champions kesembilan Madrid pada tahun 2002 yang disusul gelar Piala Interkontinental pada tahun yang sama dan diakhiri gelar La Liga pada tahun 2003. Namun sejak 2003 sampai 2006, sekalipun diisi barisan pemain bintang, klub gagal meraih satupun piala.
[Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Tetapi hanya beberapa saat usai memenangi gelar tersebut, Capello langsung dipecat. Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.

Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini. Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari A.C. Milan| dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United F.C. yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling. Di bawah asuhan pelatih kontroversial dari Portugal, Jose Mourinho, Real Madrid berhasil memenangi gelar La Liga untuk ke-32 kalinya pada musim 2011-12.

Sumber: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Real_Madrid_C.F.&action=edit&section=1

Sejarah champion League Europe


Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6.
Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama '''Piala Juara Klub Eropa''' atau '''''European Champion Clubs' Cup''''', yang biasanya disingkat menjadi '''Piala Eropa''' ('''''European Cup''''', dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada ''Piala Eropa|European Championship''). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/1956 dengan menggunakan sistem gugur dua ''leg'', yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.

# Format baru
Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/1993. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua ''leg'', kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.

# Pemegang gelar juara terbanyak
Real Madrid C.F. Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah
AC Milan (7 kali juara)
Liverpool FC (5 kali juara)
FC Bayern München
Ajax Amsterdam dan FC Barcelona (4 kali juara)
Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).

Sumber : http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liga_Champions_UEFA&action=edit&section=1

Sejarah Telepon Genggam (Handphone)


Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia,12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang ''switching''. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories. tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Masalah Budaya Disekitar

Masalah yang sering terjadi sekitar saya dan kita semua pada saat ini adalah dengan terpengaruhnya budaya asing yang mulai mendominasi di sekitar kita bahkan sudah meluas di daerah-daerah terpencil. salah satu contoh yaitu adat istiadat, pergaulan, tata krama, dan perilaku. mungkin masih banyak lagi contohnya.
Semakin banyaknya budaya barat yang masuk ke Negara kita ini maka semakin hancur saja budaya asli dari negara kita ini. Dimulai dari gaya berpenampilan seseorang. sudah hampir 80% masyarakat indonesia sudah terpengaruh menggunakan adat penampilan budaya barat. Memang kalau kita tidak bisa pingkiri lagi bahwa gaya pakaian budaya barat sangat menarik, dan modern. tetapi tidak begini juga kita mengambil langkah dengan cara melupakan gaya pakaian yang ada di budaya kita sendiri. mungkin jika ada survey, pertanyaan yang awal yaitu "adakah pakaian khas dari budaya kita sendiri di dalam lemari kita???" apakah anda pernah berfikir, bagaimana terpuruknya kebudayaan kita saat ini?
banyak sekali yang salah mengartikan dari berpenampilan modern pada saat ini. boleh saja kita berpenampilan modern mengikuti budaya barat. tetapi dengan gari besar kita tidak boleh melupakan budaya khas kita ini.
kita bangun kembali kenudayaan kita sendir. kalau bisa, kita harus mengenalkan budaya kita di seluruh negara yang ada di bumi ini.
 "JANGAN TERLALU BANGGA DENGAN MENGGUNAKAN BUDAYA KHAS BARAT. TETAPI BANGGALAH DENGAN BUDAYA KITA SENDIRI,"

SISTEM KEAMANAN BANK DI INDONESIA


Beberapa waktu yang lalu banyaknya kasus yang terjadi pada bank-bank yang ada di Indonesia yaitu kasus pembobolan ATM diberbagai daerah di Indonesia yang membuat para nasabah-nasabah bank belakangan ini merasa tidak nyaman . Awalnya kekhawatiran itu muncul karena kasus penjebolan mesin ATM yang terjadi didaerah Bali . Ada nasabah yang tiba-tiba kehilangan uangnya tanpa melakukan suatu transaksi . Bahkan bukan hanya di Bali saja , sudah merambah ke kota-kota besar yang ada di Indonesia dan diperkirakan total kerugian yang didapat bank atau para nasabah tersebut mencapai miliaran rupiah .Maka dari itu sekarang muncul krisis kepercayaan nasabah terhadap bank . Adanya masalah-masalah inti yang mengawali banyaknya pembobol ATM semacam ini : Yang pertama adalah kurang diurusnya system perbankan , dengan kurang diurusnya system tersebut masyarakat atau para nasabah bisa saja tidak percaya lagi terhadap bank tersebut dan jika itu terjadi maka akan muncul krisis yang berlanjut seperti sekarang ini . Yang kedua adalah dari infrastruktur yang harus dibenahi , karena banyaknya kejadian pembobolan ATM maka pihak bank sebaiknya melakukan audit system teknologi yang biasa diterapkan oleh seluruh perbankan , karena kartu ATM yang saat ini dipergunakan pun measih belum cukup aman dari penggadaan kode . Dan solusi untuk meningkatkan keamanan system pada perbankan yaitu : Pihak Bank : • Melengkapi ATM dengan pengaman tambahan seperti anti-skimmer, pad cover dan kamera CCTV • Mengganti teknologi kartu dari magnetic stripe ke chip card • Memeriksa mesin ATM secara berkala, terutama adanya pemasangan alat-alat penyadap PIN • Meningkatkan monitoring terhadap transaksi-transaksi yang mencurigakan • Mengaudit sistem keamanan secara rutin • Mengedukasi dan mengingatkan nasabah akan pentingnya menjaga keamanan PIN • Menyiapkan strategi keamanan jangka pendek, menengah dan panjang Pihak Nasabah : • Selalu waspada ketika bertransaksi di ATM untuk memperhatikan apakah ada alat skimmer ataupun penyadap lainnya • Selalu menjaga kerahasiaan nomor PIN • Mengupayakan bertransaksi di ATM yang ada di dalam cabang bank • Secara berkala, misalnya 2-3 bulan sekali, mengganti PIN • Memindahkan cara transaksi ke Internet banking yang menggunakan token, yang jelas lebih aman Pihak Bank Indonesia : • Menyiapkan standar penggunaan teknologi chip card untuk kartu ATM • Mewajibkan bank mengaudit sistem keamanan secara berkala • Menjaga hasil audit dari kebocoran • Melakukan edukasi pada masyarakat • Menyiapkan strategi keamanan perbankan nasional dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Daftar pustaka  :  http://jannessantoso.wordpress.com/2012/03/23/analisis-sistem-keamanan-bank/