Laman

Kamis, 11 November 2010

artikel anak jalanan

ANAK JALANAN

Anak jalanan yang ada di ibu kota ini semakin banyak dan semakin meresahkan masyarakat. seringkali masyarakat menyimpulkan bahwa anak jalanan adalah sama halnya dengan preman. Premanisme sendiri sering sekali diartikan sebagai orang-orang yang sering melakukan segala sesuatu tindak kriminal. Seperti memalak, bermain judi, mabuk-mabukan, dan banyak lagi hal-hal yang sering di lakukan oleh kaum premanisme.
Tetapi sebenernya masyarakat salah mengartikan dari kata preman. Sebenernya kata preman itu di ambil dr kata “free man” yaitu manusia bebas. Bebas dalam hal apa pun, bkan brarti bebas semena-mena untuk melakukan segala sesuatunya. Karena free man adalah orang yang hidup dijalan, dan mencoba hidupnya untuk tidak merepotkan orang lain.
Untuk spesifikasi lebih detail tentang anak jalanan, kita harus lihat apa yang membuat mereka hidup di jalanan. Seperti ada yang di karenakan dari segi ekonomi, dari segi keluarga, dan ada juga karena memang dia lebih nyaman untuk hidup di jalanan meski dia mampu untuk tinggal di dalam rumah.
Yah memang untuk saat ini pengertian kita tentang anak jalanan, pasti sudah yang macam-macam. Seperti menganggap mereka pencopet, maling, atau anak yang tidak tau aturan. Tetapi kembali ke sebelumnya, kita harus tau apa latar belakang mereka.
Usaha pemerintah untuk menanggulangi anak-anak jalanan pada saat ini sanggat kurang efisien. Meski mereka sudah melakukan razia anak jalanan dan di bawa ke pos untuk di karantinakan, tetapi 2 atau 3 hari lagi juga anak jalanan tersebut sudah keluar dari tempat tersebut. Karena dari para orang tua asuh mereka menyogok aparat tersebut dengan uang. Karena, masih banyak para aparat yang masih sering melakukan  hal yang dinamakan KKN ( korupsi, kolusi, dan nepotisme).
Tidak bisa melihat uang sogokkan yang di berikan, aparat tersebut juga langsung luluh dengan orang yg menyogoknya tersebut. Jadi masih akan tetap ada dan bahkan bertambah tingkat kehidupan anak-anak jalanan. Terutama di Ibu kota ini.
Jadi, inti dari permasalahan yang di peroleh adalah, apakah semua anak jalanan itu bisa di golongkan dengan kaum PREMANISME??? Jawabannya adalah TIDAK. Karena banyak diantara anak jalanan yang ada menjalankan hidupnya demi untuk menafkahkan keluarganya lagi, dan juga mereka tidak melakukan hal-hal negative yang di pandang masyarakat selama ini.
Mulai sekarang janganlah selalu berfikiran negative tentang anak jalanan. Jika anda selalu berfikir negative tentang mereka, maka koreksi dulu diri anda apakah sudah 100% benar. Inilah jeleknya masyarakat Indonesia. Hanya bisa berfikir negative dan berkomentar yang belum tentudirinya benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar